Cara Canggih Trading Forex dengan Ichimoku (Panduan Lengkap Ichimoku Trading)

Berikut adalah penjelasan lengkap Cara Canggih Trading Forex dengan Ichimoku buat trader ichimoku. Berikut ulasan lengkap dari dasar sampai mahir menggunakan Ichimoku sangat cocok bagi trader pemula yang ingin mahir menggunakan Ichimoku.


Dasar Trading Forex dengan Ichimoku


Ichimoku Kinko Hyo adalah Sebuah indikator multi-fungsi dari berbagai segi, dirancang untuk memberikan support / resistance level, arah tren, dan entry / exit point.

Teori umum dibalik indikator Ichimoku ini menyatakan bahwa jika aksi harga di atas awan (cloud), tren secara keseluruhan adalah bullish, dan jika di bawah awan, tren secara keseluruhan adalah bearish


Segala sesuatu dalam sinyal Ichimoku berfungsi untuk membantu Anda menentukan di mana trend pergerakan harga akan berlanjut. Sebagai trader yang suka mengikuti trend, Anda mungkin cenderung melawan insting dengan masuk ke dalam trend ketika harga bergerak ke titik yang lebih tinggi, untuk mengantisipasi keberlanjutan trend.

Bisa diibaratkan bermain api memang, namun hal ini sulit dihindari oleh trader-trader baru. Di sinilah fungsi lain indikator Awan Ichimoku. Ichimoku bekerja untuk memberi Anda gambaran yang jelas tentang kemungkinan terjadinya aksi harga terbaru.

Melihat Trend Pasar


Ichimoku menyediakan informasi kepada trader dengan satu pendekatan pada analisis pasar. Intinya, Anda dapat melihat apakah pasar sedang trending atau tidak. Jika pasar sedang trending, maka Ichimoku dapat membantu melihat di mana titik support dan resistance berada saat ini. Secara otomatis Anda juga dapat melihat prediksi harga di masa depan.

Awan atau KUMO pada ichimoku memberi Anda kemampuan untuk melihat apakah trend sedang jelas dan bisa dianalisis atau tidak. Bila harga berada di atas awan, seringkali menginformasikan trend sedang naik. Sementara jika harga berada di bawah awan, biasanya kecenderungan harga untuk turun lebih besar.

Di samping itu dua garis, garis pemicu (trigger line) dan garis dasar (base line), memberikan elemen waktu yang membantu Anda untuk masuk ke dalam arah trend yang benar.

Ada beberapa bagian utama dalam indikator Ichimoku Kinko Hyo, yaitu Kijun Sen, Tenkan Sen, Chikou Span, dan Senkou Span. Masing masing fungsi dari ke-4 bagian utama tersebut akan kita bahas lebih lanjut nantinya. Indikator Ichimoku Kinko Hyo (IKH) lebih banyak digunakan trader ketika menganalisis pasangan mata uang Japanese yen, USD/JPY, EUR/JPY, dan lain-lain.

                                 


Kita akan bahas satu-persatu bagian-bagian indikator Ichimoku Kinko Hyo pada grafik diatas:

Kijun Sen 

Kijun Sen tergambar dalam grafik sebagai garis biru. Kijun Sen merupakan garis standar atau garis dasar dari IKH. Cara menghitung dan membuat Kijun Sen adalah dengan membuat rata-rata highest high dan lowest low dalam 26 periode terakhir.

Tenkan Sen

Tenkan Sen ditunjukkan dalam grafik warna merah dan juga disebut garis belok. Cara memperoleh Tenkan Sen adalah dengan membuat rata-rata highest high dan lowest low dalam 9 periode terakhir.

Chikou Span

Chikou Span dibuat dalam garis hijau. Garis Chikou Span disebut juga garis ketertinggalan. Harga closing atau penutupan hari ini digambarkan atau diletakkan pada 26 periode dibelakang (hanya dipindahkan saja, dan tidak ada rumus perhitungan).

Senkou Span

Senkou Span dibuat dalam garis orange. Garis Senkou pertama dihitung dengan membuat rata-rata antara Kijun Sen dan Tenkan Sen, kemudian garis yang dihasilkan ditempatkan 26 periode di depan. Sedangkan garis Senkou kedua dihasilkan dari rata-rata highest high dan lowest low dari 52 periode sebelumnya dan ditempatkan 26 periode di depan.

Mungkin akan cukup rumit jika kita menghitung sendiri rumus-rumus tersebut. Walaupun begitu, kita tetap harus tahu hitungan dasar dari masing-masing garis yang ada dalam indikator Ichimoku Kinko Hyo supaya kita lebih mudah memahaminya. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan dan mengimplementasikan indikator tersebut ke dalam strategi perdagangan kita.

Cara Mahir Menggunakan Indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam Forex Trading


Sekilas jika dilihat memang cukup rumit, tapi jangan khawatir, mudah sekali kok menggunakannya. Saya akan mulai berbagi ilmu dengan menjelaskan komponen-komponen yang ada di indikator Ichimoku, yaitu:

Kijun sen: Berupa garis biru, adalah MA (Moving Average) 26 periode, dapat digunakan patokan resistance/support.

Tankan sen: Berupa garis merah, adalah MA 9 periode, digunakan sebagai indikator trend.

Chikou span: Berupa garis hijau, disebut juga lagging line.

Cloud: Area berwarna biru aqua dan hijau olive seperti mendung.


Langkah pertama:

Dengan indikator ini kita bisa langsung mengidentifikasi area buy atau area sell. Syaratnya adalah:



  • Candle atau grafik berada di atas cloud: Adalah area open posisi buy (trend naik).
  • Candle atau grafik berada di bawah cloud: Adalah area open posisi sell (trend turun).

Langkah kedua:

Amati terjadinya crossover atau persilangan antara kijun sen dan tankan sen. Tempat persilangan itu menunjukkan timing atau waktu untuk open posisi.

Jadi sebagai pelengkap langkah pertama yang sudah menunjukkan trend. Dengan kata lain, crossover tersebut adalah sebagai entry posisi.




Langkah ketiga (terakhir):

Ini adalah indikator yang digunakan untuk konfirmasi, yaitu dengan menggunakan garis Chikou span.

Chikou span ini sangat penting, karena sebagai indikator atau sinyal yang menunjukkan apakah running atau gerakan forex tersebut benar-benar akan terjadi, ataukah hanya tipuan semata dan berbalik arah. Caranya:


  • Chikou span menembus cloud secara tajam ke arah atas: positif untuk open posisi buy 
  • Chikou span menembus cloud secara tajam ke arah bawah: positif untuk open posisi sell
Demikianlah Cara Canggih Trading Forex dengan Ichimoku yang semoga bermanfaat buat temen-temen semua para trader forex.